Pelatihan Desa Tangguh Bencana Pola Koraboratif Bersama BPBD Klaten

Wonosari 25-26 Juni 2025

Sebagai wujud peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan warga desa di menghadapi bencana alam, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klaten menggelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana dengan pola kolaboratif, antara Desa Lumbungkerep dan Desa Ngreden.

DESTANA sendiri adalah program pembentukan desa yang mampu beradaptasi dan tangguh menghadapi ancaman bencana, serta segera pulih dari dampak kerugian yang timbul. kegiatannya meliputi

1. Materi Analisis Risiko
   Peserta belajar mengidentifikasi dan memetakan potensi bencana seperti gempa bumi, kebakaran lahan, dan angin kencang di wilayah mereka.

2. Sistem Peringatan Dini
   Paparan mengenai instalasi dan pemanfaatan alat peringatan dini sesuai pedoman BPBD 

3. Simulasi Evakuasi Mandiri
   Latihan lapangan mempraktikkan jalur evakuasi, titik kumpul, serta peran relawan dalam mengevakuasi korban. 

Harapan dan Tindak Lanjut

Dengan bekal pelatihan kolaboratif ini, diharapkan setiap desa di Kecamatan Wonosari mampu:

• Melakukan kajian risiko bencana secara partisipatif.

• Mengoperasikan sistem peringatan dini dan merespon alarm dengan terkoordinasi.

• Menjalankan simulasi evakuasi serta mendayagunakan relawan lokal dan sumber daya desa.

Pelatihan DESTANA pola kolaboratif ini menjadi fondasi penting dalam membangun Desa Tangguh Bencana, memadukan kapasitas teknis BPBD dengan semangat gotong-royong masyarakat. Salami Tangguh, Salam Kemanusiaan!